Besarnya kerugian yang ditimbulkan dari dugaan korupsi timah oleh Harvey Moeis dan belasan tersangka lain membuat publik geleng-geleng kepala. Dugaan korupsi yang juga menyeret crazy rich PIK Helena Lim itu disebut menyebabkan negara rugi sampai Rp271 triliun.
Tak heran bila kehidupan pribadi Harvey jadi ikut disorot, apalagi karena kemewahan gaya hidupnya bersama sang istri, Sandra Dewi, kerap diperlihatkan di media sosial.
Misalnya saja lewat sederet tas branded yang kerap menjadi fokus utama OOTD Sandra. Tak hanya itu, Harvey juga kerap mengajak Sandra dan anak-anak mereka berlibur ke luar negeri.
Salah satu aksi pamer kekayaan Harvey yang paling menghebohkan tentu saja ketika dirinya membelikan pesawat pribadi alias private jet untuk sang anak, Raphael Moeis yang konon mencapai hargaUSD 27 juta atau sekitar Rp428,5 miliar.
Perkara pembelian private jet ini belakangan kembali disorot setelah Harvey terjerat kasus korupsi. Banyak yang mengaitkannya dengan sentilan Menteri Keuangan Sri Mulyani di masa lalu, yakni kala dirinya membahas soal banyaknya crazy rich yang memamerkan kekayaan di media sosial.
“Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, ‘account saya yang paling gede’. Begitu ada yang pamer ‘saya punya beberapa miliar’, salah satu petugas pajak kami bilang ‘ya nanti kita datangilah’,” kata Sri Mulyani dalam Sosialisasi UU HPP pada 10 Maret 2022.
Sri Mulyani menekankan, Direktorat Jenderal Pajak hanya berusaha untuk menertibkan pembayaran pajak orang-orang berduit itu, yang pada akhirnya akan digunakan untuk pembangunan Indonesia ke depan. Oleh sebab itu, mereka turut mengamati media sosial yang dijadikan tempat untuk pamer harta kekayaan.
Saat itulah, Sri Mulyani menyentil aksi orang kaya yang membelikan private jet untuk anaknya yang masih kecil. Meski tak menyebutkan nama, belakangan warganet mengaitkan sindiran itu kepada Harvey.
“Sekarang ini ada juga di media sosial, anak-anak yang baru umurnya 2 tahun sudah dikasih hadiah pesawat, bukan pesawat-pesawatan ya, pesawat beneran sama orang tuanya,” ucap Sri Mulyani, dikutip dari akun TikTok @lionchannelh, Jumat (29/3/2024).
“Jadi kan di Indonesia ada yang crazy rich, ada yang memang dia mendapatkan fasilitas dari perusahaannya itu memang luar biasa besar, itu yang sekarang dimasukkan dalam perhitungan perpajakan. Itu yang disebut tadi aspek keadilan,” sambungnya.
Sumber: Suara.com
Reporter: Amanda Valerina