Jakarta – fiskusmagnews.com:
Pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) yang dikampanyekan pasangan Prabowo – Gibran, yang merupakan 8 Program Hasil Terbaik Cepat atau 8 PHTC yang mengusung program meningkatkan rasio pajak naik menjadi 23% layu sebelum berkembang.
Menurut Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Dradjad Wibowo, pembentukan BPN akan tertunda sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
“Yang jelas pembentukan BPN bakal tertunda entah sanpai kapan,” katanya Jum’at (18/10/2024).
Hal ini menegaskan rencana tinggal rencana seperti halnya rencana Pembentukan Badan Penerimaan Pajak (BPP) dari pemerintah sebelumnya yang telah tercatat di RPJM Tahap Pertama yang direvisi harus sudah dimulai di akhir tahun 2024 bersamaan dengan selesainya Core Tax Administration System (CTAS).
Kita tunggu bersama keseriusan pemerintah yang akan dilantik tanggal 20 Oktober 2024 ini meningkatkan rasio pajak yang pada gilirannya akan meningkatkan penerimaan negara yang membawa negara ini kepada tujuan mulia mencapai masyarakat adil dan makmur.
Reporter: Amanda Valerina
